Rambut (kita suka menyebutnya dengan ‘bulu’) yang tumbuhnya di tubuh kita saat memasuki masa pubertas mungkin seringkali bikin kita risih. Ada yang tumbuh di ketiak, lengan, kaki, bahkan disekitar alat kelamin. Bahkan beberapa bulu halus akan tumbuh di daerah yang ‘spesifik’, misalnya di sekitar puting (cewek) dan wajah (cowok).
Proses ini sangat wajar. Sealama kita hidup, bulu-bulu ini akan terus tumbuh, termasuk rambut di kepala kita. Tiap bagian tubuh dan pori-pori kulit manusia memang ditumbuhi bulu atau rambut., bahkan diatas kuku kita pun ada bulu-bulu halus yang berfungsi sebagai pelindung.Hanya pada bibir, telapak tangan dan telapak kaki saja yang tidak ditumbuhi bulu.
Rambut dikepala kita tumbuh sepanjang 3-4 mm setiap harinya. Tapi bulu-bulu halus di tubuh seperti bulu mata, alis, bulu di lengan dan kaki, mempunyai masa pertumbuhan yang lebih lambat dan pendek
Bulu-bulu ini tumbuh pada bagian luar lapisan kulit yang sangat tipis, namanya folikel. Batang bulu terbuat dari protein tubuh yang disebut keratin. Bentuk rambut atau bulu sangat tergantung dari bentuk folikel-nya. Jika folikelnya bulat, maka bulu atau rambut sedikit pigmen yang dimiliki, maka warna bulu atau rambut akan makin terang (pirang)
Meski sangat tipis dan halus, bulu-bulu atau rambut punya fungsi yang sangat besar lho., yakni mencegah kulit atau saluran dalam tubuh terkena kotoran atau ‘gangguan’ dari luar langsung. Misalnya saja bulu mata dan hidung termasuk juga bulu disekitar alat kelamin kita, berguna banget untuk menghalangi debu-debu atau kotoran dari luar. Selain itu, bulu atau rambut pun berfungsi menjaga kestabilan suhu tubuh kita. Makanya jumlah bulu di sekujur tubuh kita bisa dibilang sebanding dengan jumlah pori-pori pada kulit. Jumlahnya? Yakh, sekitar 5 Juta helai, deh!
Sering dengar istilah ‘bulu kuduk berdiri’? Kalau kita kedinginan, terkejut, takut atau bahkan terangsang secara seksual, bulu-bulu pada bagian belakang, leher, lengan atau kakii kita akan menegang. Saat itu otot-otot tubuh, termasuk yang melekat pada folikel, juga ikut meregang dan menarik bulu-bulu itu sampai ‘berdiri’. Ini adalah salah satu aksi proteksi yang dilakukan bulu-bulu atau rambut pada tubuh agar suhu tubuh tetap stabil atau menetralisir tubuh dari ‘gangguan luar’ tersebut.
Hati-hati mencabut bulu atau rambut karena dapat mengakibatkan peradangan pada kulit kita!Saat tubuh atau rambut dicabut, folikel di kulit berarti kehilangan ‘pelindungnya’. Kotoran, debu atau partikel kecil dari produk kosmetik atau perawatan tubuh yang nggak ‘ramah’ pada kulit kita bisa langsung masuk ke dalam tubuh tanpa ada halangan. Akibatnya, dapat terjadi pengumpulan kotoran yang menghalangi sirkulasi oksigen di kulit dan timbul berbagai penyakit kulit. Misalnya, jerawat, bisul atau flek-flek hitam. Kalau terus dibiarkan, bukan nggak mungkin kondisi kulit menjadi sangat buruk (rusak) dan mudah terkena pengaruh luar atau penyakit kulit yang sulit untuk disembuhkan seperti kanker kulit!Jadi, kalau ingin jaga penampilan dengan membersihkan bulu-bulu di ketiak atau merapikan bulu alis, cukup dengan mencukurnya sedikit saja ya….
Naah, bukan hanya kulit saja yang harus dijaga dan dirawat dengan baik, rambut dan bulu-bulu halus di tubuh juga mesti dapat ‘perhatian’ khusus lho… 
No Comments
.
