Takut merupakan reaksi emosional terhadap bahaya atau terhadap kemungkinan adanya sesuatu yang tak beres.. Wujud takut itu sendiri dapat berupa stress, rasa gelisah, khawatir, phobia, gugup dan panik. Tanda-tanda fisik saat kita mengalami rasa takut adalah mulut dan tengorokan kering karena produksi air liur sebagai bagian dari pencernaan berkurang seiring ditutupnya system pencernaan. Ini juga menyebabkan hilangnya selera makan.
Terkadang kita sering berusaha untuk menyembunyikan rasa takut dari orang lain. Tindakan seperti itu merupakan dorongan agar kita terhindar dari terlihat paranoid, pesimistis dan bodoh, kita juga cenderung ingin menonjolkan ketangguhan sebagai individu yang pemberani. Tetapi sekuat apapun kita berusaha untuk menyembunyikan rasa takut kita, kita tidak kan pernah bisa menyingkirkan rasa takut dalam diri kita.
Rasa takut itu sesuatu yang manusiawi, karena pada dasarnya kita adalah makhluk yang serba lemah, serba kekurangan dan dilengkapi dengan berbagai keterbatasan. Rasa takut itu biasanya akan muncul ketika kita berhadapan dengan sesuatu yang lebih kuat dan mengancam keamanan kita, sehingga kita berada dalam posisi yang lemah atau tak berdaya. Dalam posisi seperti ini, bila kita menghadapi situasi yang secara potensial menakutkan, maka anda akan takut. Tapi bila sesuatu yang kita hadapi itu lemah dan kita yakin mampu menghadapinya, maka kita berani.
Jadi, jangan takut untuk mengakui bahwa kita sebenarnya takut…..
No Comments
Takut itu Manusiawi
.
